Rabu, 22 Mei 2013

Pembangunan Ekonomi


Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

-          Pembangunan sebagai suatu proses

Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.

-          Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita

Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.

-          Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang

Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun

Rabu, 13 Maret 2013

Geografi Regional Dunia


1.    Cara memandang suatu region dengan menggunakan pendekatan geografi
Region dapat didefinisikan sebagai suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu yang khas sehingga region dapat dibedakan dengan region-region lainnya. Pendekatan regionlmenekankan pada region sebagai ruang tempat terjadinya suatu gejala atau fenomena. Di dalam pendekatan region yang menjadi perhatian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pola persebaran serta cara mengubah pola tersebut agar persebarannya lebih efisien dan lebih wajar. Unsur-unsur yang selalu berhubungan dengan pendekatan dan analisis keruangan, yaitu sebagai berikut:

a) Unsur jarak, baik jarak absolut maupun jarak relatif (sosial) yang dapat berpengaruh terhadap keakraban, keseganan, rasa asing, dan kesenjangan sosial.
b) Unsur pola, misalnya struktur geologi yang dapat mempengaruhi pola permukiman dan peragihan sumber air yang berpengaruh terhadap pola tata guna lahan.
c) Unsur tempat (site) dan situasi, erat hubungannya dengan sifat dan fungsi suatu wilayah, misalnya desa dan kota.
d) Unsur aksesibilitas erat hubungannya dengan topografi dan teknologi wilayah tertentu. Suatu wilayah dengan aksesibilitas yang tinggi akan mempunyai tingkat kemajuan yang lebih pesat dibandingkan dengan wilayah yang aksesibilitasnya rendah.
e) Unsur keterkaitan banyak menentukan kualitas dan kuantitas hubungan fungsional antar tempat. Besar atau kecilnya keterkaaan itu bergantung pada kepentingan anta rtempat sehingga dapat terjadi pertukaran barang dan mobilitas penduduk. Dalam jangka panjang unsur keterkaitan dapat mengubah atau mempengaruhi pola kehidupan (life pattern) penduduk di beberapa tempat.

2.    Peranan negara-negara di Asia Tenggara dalam menjaga kestabilan ekonomi agar tidak terjadi keterpurukan ekonomi:
-       Menjaga kestabilan ekonomi  di kawasan Asia Tenggara
-       Perluasan program peningkatan pertumbuhan, misalnya investasi infrastruktur dan pendidikan, serta perluasan cakupan jaring pengaman sosial yang dapat di danai dari penerimaan pajak yang lebih baik dan pengurangan subsidi energi.
-       Investasi untuk pengembangan infrastruktur akan menghasilkan timbal balik yang besar dan dapat didanai dari penambahan pengeluaran publik secara moderat.
-       Memperkenalkan suatu bentu asuransi pemutusan hubungan kerja (PHK) akan lebih melindungi pekerja.
-       pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen harus terus dipertahankan antara lain dengan terus mencari peluang ekspor dan investasi serta mengembangkan perekonomian domestik.
-       optimalisasi APBN 2009 untuk terus memacu pertumbuhan dengan tetap memperhatikan `social safety net` dengan sejumlah hal yang harus diperhatikan yaitu infrastruktur, alokasi penanganan kemiskinan, ketersediaan listrik serta pangan dan energi. Untuk itu perlu dilakukan efisiensi penggunaan anggaran APBN maupun APBD khususnya untuk peruntukan konsumtif.
-       Mengajak para kalangan dunia usaha untuk tetap mendorong sektor riil dapat bergerak. Bila itu dapat dilakukan, maka pajak dan penerimaan negara dan tenaga kerja dapat terjaga.
-       Semua pihak lebih kreatif menangkap peluang di masa krisis antara lain dengan mengembangkan pasar di negara-negara tetangga di kawasan Asia yang tidak secara langsung terkena pengaruh krisis keuangan AS.
-       Menggalakkan kembali penggunaan produk dalam negeri sehingga pasar domestik akan bertambah kuat.
-       Perlunya penguatan kerjasama lintas sektor antara pemerintah, Bank negara, dunia perbankan serta sektor swasta.
-       Semua kalangan diharapkan untuk menghindari sikap ego-sentris dan memandang remeh masalah yang dihadapi.
-          Para institusi keuangan negara-negara di Asia Tenggara senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah masing-masing negara melayani permintaan domestik agar tetap sejalan dengan upaya menjalankan kestbilan ekonomi makro dengan ekonomi nasional.
-          Meningkatkan produksi dalam negeri.
-          Memanfaatkan peluang perdagangan interasional.
-          Menghindari politik non partisan untuk menghindari krisis global.
-          Senantiasa memperkuat langkah-langkah kebijakan permintaan domestik untuk mendorong penyesuaian keseimbangan eksternal agar neraca ekonomi masing-masing negara seimbang.

3.    Perkembangan geopolitik ekonomi yang ada di Asia Barat selalu berpengaruh pada Afrika Utara dikarenakan kawasan Asia Barat merupakan penghasil minyak terbesar di dunia sehingga dapat memberikan pengaruh terhadap kawasan Afrika Utara. Kawasan MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) memiliki cadangan besar minyak bumi dan gas alam yang membuatnya menjadi sumber penting dari stabilitas ekonomi global. Menurut Journal Minyak dan Gas (1 Januari 2007), kawasan MENA memiliki 70% cadangan minyak dunia (797.040.000.000 barel) dan 46% cadangan alam dunia gas (kaki quadrilion 2,8413 kubik). Dalam perekonomiannya Afrika Utara memiliki jalur strategis yang sama dengan Timur Tegah yakni Terusan Suez dan Laut Tengah guna menjalin hubungan dengan negara di luar kawasan. Selain itu daratan pegunungan atlas juga membantu perekonomian Afrika Utara dan negara yang kerap dianggap sebagai tanah atlas ialah Maroko, Aljazair, dan Tunisia. Kenampakan wilayah lainya berupa padang pasir namun tidak selalu kering dan beberapa tahun terakhir ini mengalami curah hujan yang melimpah. Afrika Utara merupakan daratan Afrika yang cukup strategis dalam berhubungan dengan negara lain sebab didukung dengan terusan Suez dan laut Tengah. Sehingga bila terjadi konflik di Asia Barat yang menyebabkan terputusnya jalur dagang maka akan berpengaruh terhadap perekonomian di Afrika Utara

4.    Karena wilayah Asia selatan bagian utara kondisi geografisnya lebih bagus daripada di wilayah Asia selatan bagian selatan, oleh karena itu, sebagian besar keadaan ekonomi di wilayah Asia selatan bagian utara lebih maju dibandingkan dengan kondisi sosial ekonomi di wilayah Asia Selatan bagian selatan. Hal ini dikarenakan Asia Selatan bagian selatan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, bertopografi kasar, tanahnya kurang subur, sebagian besar terdapat plato-plato dekan sehingga dapat mempengaruhi juga kondisi sosial ekonominya. Misalnya Bangladesh merupakan salah satu negara yang terletak di Asia Selatan bagian selatan. Bangladesh merupakan negara termiskin di realm Asia Selatan. Hal ini dikarenakan sebelah selatan Bangladesh tepatnya di sekitar teluk Bengal sering dilanda banjir. Tetapi disisi lain ketika musim panas, Bangladesh dilanda kekeringan yang sangat panjang karena sebagian daerahnya merupakan kawasan gurun.
Sedangkan di wilayah Asia Selatan bagian utara berbatasan langsung dengan pegunungan Himalaya sehingga menjadikan daerah sekitarnya menjadi subur, bertopografi halus, terdapat lembah-lembah sungai sehingga awal peradaban manusia banyak terjadi di wilayah Asia Selatan bagian Utara karena peradaban manusia pada awalnya lebih menyukai daerah-daerah yang subur dan disepanjang lembah sungai, sehingga kondisi sosial ekonomi masyarakat di Asia Selatan sebelah utara lebih maju/berkembang dengan pesat dibandingkan dengan wilayah Asia Selatan Bagian Selatan
.
5.    Yang menjadi pendorong sehingga negara-negara di Asia Timur menjadi negara-negara “Macan Asia” dalam bidang perekonomian
Julukan "Macan Asia" diberikan kepada negara-negara yang menguasai pada bidang perekonomian di kawasan Asia. Negara-negara Asia Timur adalah negara-negara yang memiliki produktivitas yang tinggi, sumber daya alam yang berlimpah, dan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal inilah yang mengakibatkan negara-negara di kawasan Asia Timur, terutama negara-negara Korea Selatan, Jepang, dan China yang disebut sebagai macan Asia memiliki perekonomian yang kuat dan berperan sebagai negara pengekspor yang besar.
Interaksi yang dilakukan oleh Asia Timur terhadap negara lain untuk melakukan hubungan internasional terutama dalam bidang perekonomian. Kerjasama yang dilakukan ini terfokus dalam bidang perekonomian karena Asia Timur adalah negara-negara yang memiliki keunggulan dalam bidang perekonomian. Negara-negara di kawasan Asia Timur merupakan negara-negara yang kuat dan mampu menjadi negara-negara yang berpengaruh bagi negara lain terutama bagi negara-negara di kawasan Asia.
-          Rasa saing orang Asia Timur sangat tinggi mereka tidak ingin budaya barat dan perekonomian barat mempengaruhi system tatanan perekonomian mereka.mereka akan berusaha semaksimal mungkin menguasai perekonomian dan pasar dunia terutama dibidang ekspor. Meskipun tingkat impor mereka tinggi, tetapi hasil perdagangan yang mereka ekspor keluar lebih tinggi. Alasan mengapa banyak produk dagang mereka sukses di pasaran adalah karena harga produk mereka yang lebih murah dibanding dengan produk dari Amerika dan Eropa. Selain itu, masyarakat Asia Timur menganut paham Taoisme dimana paham tersebut merupakan sebuah keuntungan yang dipakai untuk modal selanjutnya. Jika keuntungannya 1000, maka mereka hanya akan memakai 10% untuk konsumsi sehari-hari, dan 90% nya untuk perluasan modal perdagangan sehingga prinsip ini membuat system ekonomi orang Asia Timur tidak terkalahkan dan kuat.
Negara-negara di Asia Timur yang mendapat julukan “Macan Asia”, yaitu:
·      Jepang
Jepang mampu menjadi negara dengan perekonomian terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat. Dengan kemampuannya dalam bidang perekonomian ini Jepang menjadi anggota G8, OECD (Organization for Economic Co-Operation and Development), dan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation). Selain itu prestasi Jepang lainnya adalah menjadi negara pengekspor terbanyak pada urutan ke-4 dunia.
·      Korea Selatan
Korea selatan terkenal dengan julukan “macan asia timur”. Di bidang ekonomi, Korea Selatan sudah mmpu mencapai rekor ekspor-impor yang sangat bagus. Nilai ekspornya menduduki peringkat ke 8 di dunia, sedangkan nilai impornya menduudki peringkat ke 11 terbesar. Perekonomian korea selatan bisa dikatakan sukses pada akhir tahun 1990an.
·      Cina
Dalam 25 tahun terakhir, perekonomian Cina mengalami peningkatan dan menjadi kekuatan Asia yang mengancam perdagangan Negara-negara lain di dunia. Politik tirai bamboo tang dijalankan pemerintahan Cina sedikit banyka telah membantu cina dalam membangun sistem perekonomiannya. Untuk menguatkan sistem perekonomian, Cina menerapkan dua strategi utama, yaitu:
a.    Untuk dapat menjadi pusat industri di dunia, Cina mengambil kebijakan yang memprioritaskan penyediaan listrik dengan harga murah. Listrik merupakan sumber energi yang menjadi komponen penting dalam industri. Dengan menyediakan listrik harga murah, biaya produksi bisa ditekan serendah mungkin.
Kebijakan moneter Cina juga terlihat gigih untuk tetap menjaga nilai tukar Yuan melalui strategi peningkatan daya saing produk industry untuk eksportnya. Pada saat krisis moneter, Cina justru mampu membantu negara lain melalui special kredit facility. Sebuah kebijakan perdagangan luar negeri Cina yang memberikan kemudahan pembayaran bagi importer. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga stabilitas permintaan produk Cina secara internasional.

SEJARAH GEOGRAFI INDONESIA

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.
Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas sebagai berikut :



Gambar : Posisi Indonesia di antara beberapa negara, laut dan samudera
• Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
• Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia
• Barat : Samudera Hindia
• Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik

Posisi geografis Indonesia terdiri atas letak astronomis dan letak geografis yang berbeda pengertian dan pandangannya.
1. Letak Astronomis
Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secara horizontal, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan 95oBT – 141oBT Berdasarkan letak astrono- misnya Indonesia dilalui oleh garis equator, yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian sama
besarnya. Garis equa- tor atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0o.




                                                          Letak Astronomis Indonesia



2. Letak geografis
Letak Geografis dan Posisi Silang Indonesia terhadap negara lain
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
3. Letak Geologis

Letak geologis adalah letak suatu wilayah dilihat dari jenis batuan yang ada di permukaan bumi. Secara geologis wilayah Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Pegunungan Sirkum Pasifik di sebelah timur. Adanya dua jalur pegunungan tersebut menyebabkan Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktif dan rawan terjadinya gempa bumi.